Bonus demografi: Kesehatan pilar utama pembangun generasi emas indonesia Tahun 2045

 

Bonus demografi:Kesehatan pilar utama pembangun generasi emas indonesia Tahun 2045

 





Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah populasi terbesar di dunia. Berdasarkan data yang  dirilis oleh World Population Review pada tanggal 4 Maret 2024, jumlah penduduk Indonesia meningkat sekitar 2 juta penduduk dari tahun 2023. Dimana pada tahun 2024 ini, terdapat 279.072.446 penduduk di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia  sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di tahun 2024. Peningkatan jumlah penduduk ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi negara Indonesia. Jika jumlah penduduk ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik maka akan menghasilkan bonus yang besar bagi negara dimasa yang akan datang. Sebaliknya jika peluang ini tidak dijaga maka akan menjadi masalah yang serius bagi negara seperti peningkatan pengangguran, masalah kesehatan penduduk, kemiskinan dan masalah sosial demografi lainnya.

Melihat persoalan-persoalan  kependudukan Indonesia saat ini, menjadi sebuah tantangan yang besar untuk Indonesia yang akan dihadapkan pada bonus demografi. Maka dari itu pemerintah sudah seharusnya mempersiapkan generasi penerus bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau tersebar dari sabang sampai merauke harus menjadi fokus utama pemerintah. Negara perlu memperhatikan pembangunan yang menyeluruh tidak hanya di pusat melainkan di semua provinsi Indonesia. Pemerataan pembangunan fasilitas penunjang kehidupan perlu segera diselesaikan. Karena jika melihat fakta di lapangan masih banyak provinsi di Indonesia yang kekurangan fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya. Karena jika ingin mempersiapkan generasi emas dalam memanfaatkan bonus demografi ini maka negara harus siap dalam segala hal.

Kesehatan merupakan hal mendasar yang perlu menjadi perhatian penting oleh pemerintah pusat maupun daerah. Seperti halnya di Provinsi Sumatera Barat, jika melihat infrastruktur kesehatan masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan jumlah populasi di Provinsi tersebut. Jika melihat data BPS tahun 2022, Provinsi Sumatera Barat hanya memiliki 279 puskesmas. Sebagai pusat informasi dan kegiatan kesehatan, puskesmas menjadi fasilitas penting bagi masyarakat seperti untuk kegiatan imunisasi. Sehingga dapat tergambar dengan fasilitas puskesmas yang minim membuat persentase imunisasi anak masih rendah.


Sumber: BPS Indonesia

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa Provinsi Sumatera Barat menjadi salah satu Provinsi terendah dengan persentase balita yang pernah mendapat imunisasi campak tahun 2023 yang berada pada angka 55%. Hal ini dapat menjadi ancaman serius bagi generasi penerus bangsa ini khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Imunisasi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan anak-anak, sehingga dapat menjaga dari penyakit-penyakit yang berbahaya bagi pertumbuhan mereka. Karena jika tidak maka akan berdampak serius bagi kualitas pertumbuhan anak-anak di Provinsi Sumatera Barat bahkan lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kematian.

 

Sumber: BPS Provinsi Sumatera Barat

Tercatat jumlah kematian Balita dan bayi masih tergolong tinggi di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2020. Masalah serius ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Karena faktor yang mempengaruhi meningkatnya Jumlah kematian bayi di Provinsi Sumatera Barat antara lain disebabkan oleh rendahnya tingkat pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap perawatan kehamilan sesuai standar. Selain itu rendahnya tingkat pendidikan dan status ekonomi masyarakat terhadap perawatan kehamilan sesuai yang dianjurkan menjadi faktor yang meningkatkan kematian bayi dan balita di Provinsi Sumatera Barat.

            Bonus demografi merupakan hal krusial bagi pemerintah. Jika kondisi ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka cita-cita membentuk generasi emas tahun 2045 akan menjadi angan-angan semata. Maka dari itu pemerintah daerah dan pusat harus bersinergi dalam mengambil langka-langkah atau kebijakan strategis agar generasi Indonesia dapat terjaga dengan baik sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini menjadi negara yang maju di semua lini kehidupan. Adapun langkah-langkah strategis yang dapat diambil pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam menjamin pertumbuhan generasi bangsa:

1.     Pemerataan pembangunan fasilitas kesehatan

    Fasilitas kesehatan merupakan aspek penting yang perlu disiapkan oleh pemerintah agar masyarakat yang mengalami keluhan penyakit bisa mendapatkan perawatan yang sesuai. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menderita penyakit kronis bahkan meninggal karena tidak mendapat pelayanan yang sesuai. Karena jika melihat data masyarakat yang mendapat jaminan kesehatan di Provinsi Sumatera Barat masih tergolong rendah.

 


Sumber: BPS Provinsi Sumatera Barat

Data di atas dapat dilihat bahwa tidak terjadi peningkatan yang terlalu signifikan terhadap persentase cakupan jaminan kesehatan nasional dari tahun 2021-2023. Hal ini ini menunjukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum memfokuskan perhatiannya kepada aspek-aspek kesehatan ini.

 

2.     Melaksanakan program sosialisasi kesehatan yang rutin

    Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki budaya dan adat istiadat yang sangat tinggi di kalangan masyarakatnya. Hal ini dapat tergambar dari banyaknya masyarakat yang masih menggunakan dukun atau orang pintar untuk mengobati penyakit dan kegiatan kesehatan seperti melahirkan. Maka dari itu pemerintah harus berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan semua aktivitas kesehatan seperti pemeriksaan, pengobatan, dan persalinan di rumah sakit atau puskesmas yang telah disediakan pemerintah. Karena dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang benar dan sesuai standar.

 

 

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bonus demografi: Kesehatan pilar utama pembangun generasi emas indonesia Tahun 2045"

Posting Komentar